Wednesday, January 22, 2014

interview Fadhalius


FADHALIUS adalah sebuah band berasal dari Jogjakarta bernaung di bawah bendera Jogjakarta Corpse Grinder (JCG) beraliran gothic metal serupa band asal Finlandia Nightwish atau Dreamer dari Jakarta. Mempunyai lead vokal seorang wanita. EP Lentera Jiwa ini cukup membuktikan bahwa Fadhalius punya karya luar biasa. Mari kita simak interview kami dengan Kacir Arkananta pembetot Bass/ Backing Vocal sekaligus frontman Fadhalius. Enjoy!

indogrind: Halo apa kabar?

fadhalius: kabar baek hari ini bli

indogrind: Bagaimana kabar jogja hari ini?

fadhalius: kabar jogja mendung dan adem hawanya hehehe.

indogrind: Angkringan sego macan masih rame ga bung? =))

fadhalius: alkhamdulillah sampai hari ini segomacan msh diserbu oleh pengunjung yang pingin oleng

indogrind: Ok, mula-mula mari kita perkenalkan tentang Fadhalius

fadhalius: ya fadhalius terbentuk dikota kecil dipesisir pantai utara tepatnya di KUDUS pada tahun 1997 dengan nama awal SATAN VENERATOR, lalu pada tahun 2000 mengganti namanya menjadi FADHALIUS. Kami mengusung musik Black Metal pada waktu itu dan sempat recording untuk mini album 5 lagu dengan titel “Cahaya dibalik Tirai Kesucian”, tapi sayang dengan berbagai kendala, kami belum sempat merilisnya. Setelah mengalami masa vacum yang cukup panjang baru pada tahun 2010 FADHALIUS bangkit lagi di JOGJAKARTA dengan line-up baru dan semangat baru serta konsep baru pula, ditahun itu juga kami merilis promo album 2 lagu yaitu Lentera Jiwa dan Mefistopheles sebagai langkah awal memulai konsep baru.

indogrind: Kabarnya kalian bergabung ke Jogjakarta Corpse Grinder (JCG), kapan itu? bagaimana ceritanya?

fadhalius: Fadhalius memulai mengibarkan benderanya lagi dan bergabung dengan Jogjakarta Corpse Grinder pada tahun 2010, yang pada waktu itu teman2 JCG masih sering nongkrong di segomacan sambil menikmati kopi jahatnya hehehehe :)
Pertemanan kami dengan kawan2 JCG berawal dari Sego Macan, dimana kami dan kawan2 JCG sesekali nongkrong bareng dan ngobrol2 ringan lah soal metal. Selanjutnya kami mendapatkan kesempatan untuk manggung di studio gigs Never Ending Nightmere 2010. Dari sana Fadhalius (via Pentagram Hitam Jogjakarta) mendapatkan kesempatan untuk manggung di Jogja Black Fest #1 dan akhirnya mulai menjalin hubungan dg kawan2 metal jogja dalam ranah yg lebih umum, tanpa terbatas pada sub genre atau wilayah pemetaan tertentu.

indogrind: Oh, jadi kalian awalnya berasal dari Kudus? wahh... mengapa memilih kota Jogja?

fadhalius: karena pada waktu itu thn 2000 (saya kacir), harus hijrah ke jogja untuk meneruskan study disalah satu perguruan tinggi dijogja, sempat vakum dari thn 2002-2010. dan kembali aktif ditahun 2010. (ini cuman share pribadi aja lho bli) hehe

indogrind: 2010? itu bertepatan waktu saya pindah dari Jogja, pantas saja saya baru mengenal keberadaan kalian hahaha...

fadhalius: ahahaha sepertinya dewi fortuna belum memberkati kita, betul sekali sayang bingiit ea

indogrind: Perubahan konsep mendasar dari Black Metal ke Gothic apa memang kalian sepakati? apa yang kalian temukan di konsep terbaru ini?

fadhalius: iya fadhalius merubah konsep dari BM ke gothic karena berbagai alasan dari mulai mulai player yang baru semua (cuman saya thok yang original members ), sampai minimnya individu atau band yang memainkan jenis musik seperti ini dijogjakarta, dan kami sepakat untuk menyebut Fadhalius metal saja tanpa ada embel2 yang lain. terlepas orang dengar karya kita mau menyebutnya apa itu sah2 saja hehehehe.

indogrind: Saya seperti mendengarkan Nightwish era Ocean Born dan Wishmaster saat memutar CD Fadhalius

fadhalius: seperti itukah bli nyoman, ahahahaa terimakasih banyak

indogrind: Musik apa yang kalian dengarkan selama ini ?

fadhalius: my inspirasion musik macam-macam dari metal, jazz, bluez, avant garde, classical, proggresive rock, folklor, fusion dan lain-lain

indogrind: Artwork cover CD kalian keren sekali, siapa yang buat? maksud dari ilustrasi itu apa? ada beberapa simbol - simbol disana



fadhalius: Artwork tersebut ingin menjelaskan sebuah upaya pencarian manusia dalam menemukan diri dan keberadaannya sebagai mahluk (subject), yang pernah jadi sekedar janin dan nantinya pasti akan mati. Dalam pencariannya, manusia tidak bisa terlepas dari berbagai macam pengaruh kenikmatan eksistensial yang hadir melalui simbol-simbol kehidupan, baik yang menjanjikan kenikmatan material atau non-material, dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa manusia telah menjadi bagian dari semua itu. Hal yang harus disadari adalah bahwa perjalanan kehidupan manusia berada di antara tiga tatanan dunia yang mendukungnya, yaitu dunia pemahaman tentang baik dan buruk, dunia ketubuhan yang mehadirkan pengalaman-pengalaman baru, dan dunia entah yang tak terjangkau oleh rasio (ketaksadaran/unconsciousness). Dengan ketiga tatanan dunia tersebut, manusia menjalani hidupnya demi mencapai apa yang mereka anggap sebagai yang utama.

indogrind: Kaget juga saya kapan lalu ternyata Bable (x-MetalicAss) bergabung sebagai drummer, gimana tuh ceritanya bisa gabung?

fadhalius: Sekitar april/mei 2012, bable yg sudah mengundurkan diri dr Metalic Ass memutuskan bergabung dg Fadhalius, dan pada november 2013 disusul oleh Denny Arifiyanto (gitar) yg notabene jg alumni dari band yg sama. Dan alhamdulillah bergabungnya bable dan denny telah memperkaya warna musikal Fadhalius untuk EP kali ini, dan jg full album yg semoga bisa kami rilis tahun ini jg (Fadhalius berencana untuk memulai proses penggarapan album pada bulan maret yg akan datang) lagi ya bli,, hehe,, untuk member fadhalius, yang sudah kami kasih itu struktur member lama. untuk saat ini Denny Arifiyanto masuk sebagai member, bukan lagi helping hands.

jadi fadhalius adalah:
Zuhdi Sang (Male Voc, Acoustic Guitar)
Rachel Marboen (Female Vocal)
Kacir Arkananta (Bass, Backing Vocal)
Bable Sagala (Drum, Backing Vocal)
Shanif Jaya (Guitar, Backing Vocal)
Denny Arifianto (Guitar)
Helping Hands: - Winan Pratama (Keyboard/Synthesizer)

indogrind: Bagaimana dengan live kalian? ada unsur theaterical nya atau bagaimana? mengingat kalian juga menampilkan female vocal; kebayang era Tarja di Nightwish :D

fadhalius: Utk saat konsep teatrikal tidak kita gunakan dulu, tapi tidak menutup kemungkinan di event2 berikutnya kita hadirkan lagi.

indogrind: Kemaren di beberapa jejaring sosial ada pemberitaan miring tentang musik metal/hardcore/dll. Dan naifnya blog tersebut adalah semacam dakwah keagamaan menyudutkan dan terkesan ngawur, apa tanggapan kalian mengenai ini?

fadhalius: Kalau soal itu sih kita berkesimpulan bahwa ketika seseorang dengan pemahaman yang dangkal atau sudut pandang yang picik, dia akan gampang mengklaim bahwa ini sesat. Tapi balik lagi untuk urusan yang begitu-begituan akan selalu ada dan hadir ditengah2 kita.

indogrind: oh berarti Deny sekarang dah resmi masuk Fadhalius ya? berarti 3 gitar dong ya... kayak Iron Maiden

fadhalius: Gitar tetap 2 bli, shanif jaya ( adiknya mas radif impurity) sama denny

indogrind: OOh adiknya Radif... woow keren itu, Radif jago gitar, pastinya adiknya juga ^_^

fadhalius: hehehehehe

indogrind: Materi album sudah fix? Lalu rekaman bulan maret di mana? studio mana yang akan di pilih?

fadhalius: Saat ini proses penggarapan materi album sudah berjalan 60% dan rencananya akan direkam di Watchtower Studio, ditempat yang sama kami merekam EP Lentera Jiwa.

indogrind: Ada referensi lagu-lagu sebagai pedoman kalian?

fadhalius: Ini pertanyaan yang sulit bli hahahaha,.... seperti yang kami jawab dipertanyaan sebelumnya, fadhalius saat ini memiliki referensi musikal yang cukup beragam, mengingat background tiap personil yang berbeda-beda. mungkin kami tidak akan menyebut judul lagu, karena pertanyaan ini akan semakin sulit dijawab (hehehehe rodo ngeles), tapi kalau harus disebutkan, ada Genesis, Jethro Tull, Megadeth, Epica, Dream Theater, Metallica, Enforcer, Watain, Iron Maiden, Ella Fitzgerald, Hangar, Between Buried and Me, Discus, Frank Zappa dan lain-lain. tapi yang jelas bagi kami, referensi bukan sebatas dilagu saja.Tapi juga komposisi, aransemen, struktur lagu, progresi akor, visual art, bahkan attitude. hehehe

indogrind: Punya rekomendasi band-band yang bagus menurut kalian? baik dilingkungan JCG ataupun lainnya?

fadhalius: Jogja memiliki banyak band luar biasa dan sangat beragam, Exhumation, Death Vomit, Cranial Incisored, Deadly Weapon, Drosophila, Goddest of Fate, Metallic Ass, Devoured, Nosferatu, Venomed, Warhammer, Headkrusher, exsausated, Nocturnal Kudeta, King Ov Amreta, Helldust, Silent Dreams, Overdose, dan masih banyak lagi yang lainnya, klo disebutkan semua bisa tidak cukup ini nanti satu halaman hahahahahahahaha............

indogrind: Sukses selalu untuk Fadhalius, ada pesan-pesan untuk pembaca Indogrind?

fadhalius: Amien bli... terima kasih utk doa dan supportnya pada Fadhalius. yah pesan kami adalah dengan dirilisnya EP ini, semoga bisa menjadi warna musikal yang jauh lebih baru dan otentik (hehehe kami banget), what are we in between? Karena bagi kami masalah gothic, epic, power dan lain sebagainya, sudah tidak begitu penting untuk diperdebatkan. You can say what ever you please, but let the music speak it self. Satu lagi, EP ini hanyalah sebuah starting point menuju ke full album kami yang mudah - mudahan bisa kami rilis dalam tahun ini juga.



Fadhalius members:
Zuhdi Sang (Male Voc, Acoustic Guitar)
Rachel Marboen (Female Vocal)
Kacir Arkananta (Bass, Backing Vocal)
Bable Sagala (Drum, Backing Vocal)
Shanif Jaya (Guitar, Backing Vocal)
Denny Arifianto (Guitar)
Helping Hands:
Winan Pratama (Keyboard, Piano, Synthesizer)


Link:
https://www.facebook.com/fadhalius.jogja.id
https://www.twitter.com/fadhalius https://www.soundcloud.com/fadhalius
http://www.fadhalius.bandcamp.com/album/lentera-jiwa-ep

www.facebook.com/indogrind
www.indogrind.blogspot.com
Follow @Indogrind on twitter
Send your CD for review to: JL. Srikarya No. 1 | Denpasar - Bali | Indonesia

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright by INDOGRIND - INTERVIEW  |  Template by Blogspot tutorial